Cara Membuat Batik Tulis Giriloyo Khas Yogyakarta, Beginilah tahap-tahapannya.

Cara Membuat Batik Tulis Giriloyo Khas Yogyakarta – Baik kali ini penulis

akan membagikan bagaimana cara membuat batik tulis yang ada di Yogyakarta

yaitu batik tulis giriloyo. Ditemani secangkir kopi dan sebatang

rokok malam ini semoga tulisan ini bisa bermanfaat yah. Sebelumnya penulis

juga membahas tentangAsal-usul batik tulis giriloyo, nah ini adalah kelanjutan
dari postingan

sebelumnya. Langsung saja ini adalah cara membuat batik tulis. Peralatandan

Bahan Membuat Batik Tulis Sebelum membuat diharapkan sudah memiliki Peralatan

yang digunakan untuk membuat batik-tulis diantaranya adalah:

 

Ø Wajan kecil yang

                digunakan sebagai tempat untuk memanaskan malam (lilin) supaya cair

Ø Anglo,

                untuk memanaskan malam dengan bara api dari arang

Ø Tepas (kipas), untuk

                memperoleh angin agar bara api tetap menyala

Ø Gawangan,

                untuk menempatkan mori yang akan dibatik

Ø Bandhul,

                untuk menahan kain agar tidak bergerak-gerak ketika dilukis

Ø Uthik,

                untuk mengais arang

Ø Canting dengan berbagai macam ukuran

                sebagai alat untuk mencurahkan malam cair ke dalam mori yang digambari

Ø Kenceng,

                untuk mendidihkan air ketika nglorot atau mbabar

Ø Cawuk,

                untuk mengerok dan

Ø Alu,

                untuk memukuli kain mori yang akan dibatik agar lemas dan

memudahkan pembatik dalam proses pembuatannya.

 

Bahan dasar untuk membuat batik tulis adalah kain mori. Selain itu, ada pula bahan-bahan yang digunakan sebagai

pewarnanya yang dapat berupa zat kimia maupun pewarna alami seperti: kulit kayu

tingi, soga, tegeran, dan lain sebagainya.

 

Proses Pembuatan Batik Tulis Giriloyo

Tahap-tahap pembuatan batik-tulis di Giriloyo adalah sebagai berikut.

1. Kain

mori dilemaskan Sebelum kain mori dibatik, biasanya dilemaskan. Caranya adalah

dengan digemplong, yaitu kain mori digulung kemudian diletakkan di tempat yang

datar dan dipukuli dengan alu yang terbuat dari kayu. Setelah kain menjadi

lemas.

 

2. Mola

Maka tahap berikutnya adalah mola, yaitu membuat pola pada mori

dengan menggunakan malam. Setelah pola terbentuk.

 

3. Nglowong

Tahap selanjutnya adalah nglowong, yakni menggambar di sebalik mori sesuai dengan pola. Kegiatan

ini disebut nembusi.

 

4. Nembok

Nembok yang prosesnya hampir sama dengan nglowong

tetapi menggunakan malam yang lebih kuat. Maksudnya adalah unutk menahan

rembesan zat warna biru atau coklat.

 

5. Medel

Tahap selanjutnya adalah medel

atau nyelup untuk memberi warna biru supaya hasilnya sesuai dengan yang

diinginkan. Proses medel dilakukan beberapa kali agar warna biru menjadi lebih

pekat.

 

6. Ngerok

Selanjutnya, ngerok yaitu menghilangkan lilin klowongan agar

jika disoga bekasnya berwarna coklat. Alat yang digunakan untuk ngerok adalah

cawuk yang terbuat dari potongan kaleng yang ditajamkan sisinya.

 

7. Mbironi

Setelah dikerok, kemudian dilanjutkan dengan mbironi. Dalam proses ini

bagian-bagian yang ingin tetap berwarna biru dan putih ditutup malam dengan

menggunakan canting khusus agar ketika disoga tidak kemasukan warna coklat.

 

8.Nyoga

Setelah itu, dilanjutkan dengan nyoga, yakni memberi warna coklat dengan

ramuan kulit kayu soga, tingi, tegeran dan lain-lain. Untuk memperoleh warna

coklat yang matang atau tua, kain dicelup dalam bak berisi ramuan soga, kemudian

ditiriskan. Proses nyoga dilakukan berkali-kali dan kadang memakan waktu sampai

beberapa hari. Namun, apabila menggunakan zat pewarna kimia, proses nyoga cukup

dilakukan sehari saja.

 

9. Nglorot atau Mbabar

Proses selanjutnya yang merupakan tahap akhir adalah mbabar atau nglorot, yaitu membersihkan malam. Caranya, kain

mori tersebut dimasukkan ke dalam air mendidih yang telah diberi air kanji

supaya malam tidak menempel kembali. Setelah malam luntur, kain mori yang telah

dibatik tersebut kemudian dicuci dan diangin-anginkan supaya kering. Sebagai

catatan, dalam pembuatan satu potong batik biasanya tidak hanya ditangani oleh

satu orang saja, melainkan beberapa orang yang tugasnya berbeda. Demikian

artikel bagaimana cara membuat batik tulis asli Yogyakarta yaitu batik-tulis

giriloyo yang sudah terkenal dengan kualitasnya. Semoga bermanfaat uraian diatas

dan jangan lupa mampir lagi di blog saya ini dan tunggu postingan berikutnya.

Yang pasti lebih bermanfaat dan lebih baru. Terimakasih ... J

Tidak ada komentar :